Green Youth Movement (GYM) – Balai Taman Nasional Manusela

Pada tahun 2030 Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi yang akan didominasi oleh penduduk di usia produktif. Dalam menghadapi hal tersebut diperlukan langkah langkah dalam mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan dunia salah satunya terkait isu lingkungan hidup. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menangani bidang lingkungan hidup dan kehutanan bersama mitra Institut Hijau Indonesia menggagas suatu program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup bagi generasi muda yang dinamakan kegiatan Green Youth Movement (GYM). GYM ini merupakan sebuah wadah bagi para generasi muda untuk menumbuhkan kesadaran, bertukar pengetahuan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup.


Kegiatan GYM mengusung konsep simpul belajar. Simpul belajar adalah bentuk pendidikan yang mengadaptasi sistem berjejaring, yaitu bentuk yang memusatkan pendidikan pada satu lokasi terpilih yang kemudian diakses oleh beberapa lokasi daerah berbeda di 34 Provinsi di Indonesia. Simpul Belajar berfungsi sebagai ‘ruang kelas’ untuk para peserta Green Youth Movement selama fase in-class berlangsung. Dengan menggunakan jejaring daring (online), setiap Simpul Belajar akan mendapatkan praktik belajar-mengajar yang sama dengan lebih efektif. Salah satu simpul belajar yang berada di Maluku Tengah yaitu Balai Taman Nasional Manusela.


Kegiatan in class ini telah berlangsung dari tanggal 21 - 26 Agustus 2023 yang dibuka langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Selain itu, selama 6 hari kegiatan In Class didapatkan berbagai materi yang diterima peserta mulai dari materi Pemuda, Gerakan Lingkungan Hidup, dan Kearifan Lokal, materi Kenalan sama lingkungan hidup, Menjadi konten kreator muda yang keren, materi Memahami Green Lifestyle serta Membangun gerakan Green Lifestyle bagi kaum muda, materi Memahami isu perubahan iklim dan cara mencegah terjadinya perubahan iklim, materi Pentingnya menjaga, melindungi dan rehabilitasi kawasan hutan termasuk wilayah konservasi dan keanekaragaman hayati dan materi Cara membuat inovasi hijau keren serta dilakukan FGD dan penugasan yang bertujuan menstimulus siswa siswi dalam rangka berpikir kritis dan kreatif dalam menjawab berbagai isu. Tidak hanya berhenti  pada In Class, selanjutnya akan dilanjutkan mentoring yang akan berjalan selama 10 minggu secara online untuk memperdalam berbagi materi tentang lingkungan hidup.


Untuk simpul belajar BTN Manusela sendiri telah diikuti oleh perwakilan 20 siswa dan siswi dari 10 sekolah yang ada di Maluku Tengah yaitu :
1. SMAN 4 Maluku Tengah
2. SMAS Yos Soedarso Masohi
3. SMA Mathlaul Anwar Masohi
4. SMA Muhammadiyah Masohi
5. SMAN 37 Maluku Tengah
6. SMAN 15 Maluku Tengah
7. SMAN 23 Maluku Tengah
8. SMKN 1 Maluku Tengah
9. SMK Pariwisata Pamahanunusa
10. SMK Muhammadiyah Masohi.


Siswa mengikuti secara antusias dan penuh semangat membahas berbagai isu lingkungan hidup yang sedang terjadi di Indonesia. Besar harapan kita semua kepada generasi muda untuk tumbuhnya kesadaran dan menularkan kepada orang disekitar mereka sehingga generasi muda dapat menjadi pelopor serta duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan, dikarenakan adik siswa siswi merupakan penerus dan pemimpin masa akan datang yang berkontribusi di Indonesia dan dunia.

× Hubungi Call Center Kami